Tulang Bawang Barat, Muktipena.com-Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Dra. Bayana, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Gunung Agung dan Way Kenanga. Rabu (31/01/2024).
Kegiatan Musrenbang yang diikuti seluruh perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tubaba itu, dihadiri kepala tiyuh dan Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) se-Kecamatan Gunung Agung dan Way Kenanga.
Dalam arahannya penjabat kepala daerah, yang disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Tubaba Bayana, menjelaskan, kegiatan Musrenbang ini merupakan program tetap yang dilaksanakan setiap tahunnya dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mekanisme perencanaan.
"Ini merupakan perwujudan dari proses perencanaan pembangunan daerah melalui pendekatan, yang kemudian dirangkum menjadi usulan rencana kerja kecamatan. Sinkronisasi usulan rencana kerja kecamatan merupakan hasil kesepakatan prioritas kecamatan yang dipadukan dengan hasil Musrenbang tingkat tiyuh yang telah dilaksanakan sebelumnya," jelas Bayana saat membacakan sambutan Pj. Bupati Tubaba.
Berbicara pembangunan, sambung Bayana, tentu saja tidak lepas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang setiap tahunnya di anggarkan.
"Perlu kita ketahui bersama APBD Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2024 ini sebesar 928,048 miliar," sebutnya.
Namun demikian, lanjut Asisten 1 itu, kita menyadari APBD tersebut masih belum bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan, meski Pemda Tubaba telah berupaya melaksanakan anggaran sesuai dengan kebutuhan, terutama dalam penanganan kesehatan, penyediaan jaring pengaman sosial dan penguatan perekonomian daerah.
"Berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan di daerah, tentunya kita telah merasakan perubahan yang lebih baik," imbuhnya.
Di forum tersebut, Bayana menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama, diantaranya yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkarakter.
"Pengembangan dan peningkatan SDM adalah proses tujuan dalam pembangunan nasional dan kabupaten Tubaba. Sebagai upaya guna meningkatkan kualitas SDM bidang pendidikan akan terus kita tingkatkan, baik melalui pembangunan sarana dan prasarana pendidikan maupun peningkatan mutu dan kualitas pendidik," singkatnya.
Selanjutnya, meningkatkan perekonomian dan nilai tambah. Dalam menguatkan perekonomian, Pemkab Tubaba telah memprogramkam Nenemo Mandiri Pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan, Kandang, kolam, kebun dan Wisata (K31W).
Masih Bayana, yang menjadi perhatian lainnya yaitu pengembangan Insfrastruktur. Sebagaimana diketahui, infrastruktur merupakan salah satu faktor pembangkit perekonomian suatu wilayah.
"Pada Tahun 2024 ini Pemkab Tubaba telah menganggarkan anggaran yang bersumber dari DAK, yaitu untuk pembangunan jalan sebesar 13 miliar. Dalam konteks ini diharapkan sarana transportasi antar kecamatan dapat terhubung dengan baik," kata Bayana.
Kemudian, sambungnya Bayana, Pemerintahan dan Pelayanan Publik. Agar dapat diketahui, tahun 2024 Kabupaten Tulang Barat juga telah mengoperasionalkan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang telah diresmikan pada tahun 2023 yang lalu. Demikian juga untuk sarana perkantoran dan pemerintahan yang akan di tata kembali peruntukannya.
"Sedangkan ditingkat Tiyuh, Pemkab Tubaba telah memprogramkan Smart Village, yaitu pembangunan tiyuh berbasis penerapan teknologi tepat guna. Dimana semua tiyuh sudah bebas dari blankspot, sehingga pelayanan dapat memanfaatkan teknologi informasi lebih optimal," kata Bayana lagi.
Terakhir, Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Religius, Aman, Berbudaya dan Demokratis.
Berkaitan dengan potensi gangguan Kamtibmas dan ketertiban, Bayana meminta kepada Camat, Uspika Kecamatan, dan Kepalo Tiyuh, hendaknya hal ini menjadi perhatian dan mengambil langkah-langkah sedini mungkin apabila ada tanda-tanda terjadinya peristiwa yang membuat keresahan atau mengganggu ketertiban masyarakat.
"Apalagi di tahun 2024 ini adalah tahun pelaksanaan Pemilu, sehingga Kamtibmas perlu kita jaga bersama," tutupnya. (Red)