Tulang Bawang, Muktipena.com- Diduga Belanja perjalanan Dinas Meeting dalam Kota Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulang Bawang dengan Volume Anggaran Rp.400 juta lebih pada tahun anggaran (T.A) 2023 Terindikasi Fiktif, pasalnya Anggaran Perjalanan Dinas Meeting Dalam Kota tersebut terdapat 9 kegiatan dan 8 diantaranya disinyalir tidak terealisasi, Senin, (09/12/2024).
Dalam pagu anggaran Perjalanan Dinas Meeting, dinas kesehatan yang dimana mata anggaran tersebut dibagi menjadi dua, yaitu Perjalanan Dinas Meeting Dalam Kota dan Perjalanan Dinas Meeting Luar Kota.
Mengutip dalam dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terdapat Temuan pada Dinkes Tuba yang mana pada anggaran perjalanan dinas Meeting Dalam Kota ada 8 kegiatan yang menurut pihak hotel tidak pernah merasa mengeluarkan Cash Receipt dan Stempelnya, kegiatan itu dilaksanakan pada 7-9 Februari 2023 dengan nama paket Fullboard Meeting Dalam Kota bertempat di Hotel Le dengan anggaran 97 juta.
Lalu kegiatan pada tanggal 16 Maret 2023 dengan nama paket Fullboard Meeting Dalam Kota bertempat di Hotel Le dengan anggaran 12 juta, sedangkan pada tanggal 13-14 April 2023 dengan nama paket Fullboard Meeting Dalam Kota bertempat di Hotel Le dengan anggaran 43 juta, kemudian pada 28-29 Agustus 2023 dengan nama paket Fullboard Meeting Dalam Kota bertempat di Hotel Le dengan anggaran 43 juta, dan 26 September 2023 dengan nama paket Fullboard Meeting Dalam Kota bertempat di Hotel Le dengan anggaran 32 juta.
Kemudian pada 3-5 Oktober 2023 dengan nama paket Fullboard Meeting Dalam Kota bertempat di Hotel Le dengan anggaran 72 juta, serta pada tanggal 12 Oktober 2023 dengan nama paket Fullboard Meeting Dalam Kota bertempat di Hotel Le dengan anggaran 72 juta, pada tgl 7-9 November 2023 juga dengan nama paket Fullboard Meeting Dalam Kota bertempat di Hotel Le dengan anggaran 43 juta dan 6 Desember 2023 dengan nama paket Fullboard Meeting Dalam Kota bertempat di Hotel Le dengan anggaran 64 juta, dengan total anggaran 482 juta.
Selain itu terdapat 1 kegiatan Perjalanan Dinas Meeting Luar Kota yang diduga Fiktif, pasalnya Director of Sales and Marketing pada Hotel Em mengatakan bahwa kegiatan Meeting tersebut tidak pernah dilaksanakan pada Hotelnya dan tidak pernah mengeluarkan bukti Chas Receipt atau setempel dan lainnya.
Saat dikonfirmasi melalui Via telepon WhatsApp dan Chat WhatsApp kepala dinas Kesehetan Fatoni terkait Anggaran kegiatan fiktif Pada tahun 2023 tidak menjawab sampai berita ini diterbitkan.(Tim)