Tulang Bawang, Muktipena.com- Polda Lampung, menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 yang berlangsung hari Minggu (22/12/2024), pukul 08.00 WIB s/d selesai, di lapangan Mapolres setempat.
Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, yang dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek jajaran, para perwira, personel Polres dan ASN Polres Tulang Bawang.
Pada Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 ini, Kapolres Tulang Bawang membacakan Amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi.
"Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, menjadi momentum bersejarah dan ditetapkan sebagai Hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu. Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan peringatan Mother's Day di beberapa negara di dunia," ucap perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.
Lanjutnya, melalui Peringatan Hari Ibu inilah, kita kembali diingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa. Di era kekinian, Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 Tahun 2024 mengangkat tema Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045. Peringatan Hari Ibu adalah milik kita semua. Sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan, yang tidak lelah menjadi arti dimanapun berada," papar AKBP James.
Kapolres menambahkan, momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip "equal partnership". Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa.
"Selamat Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia. Perempuan berdaya, anak terlindungi menuju Indonesia Emas 2045," imbuh perwira dengan melati dua dipundaknya.